Menurut Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar, Drs. Yoseph Alexander, M.Si, rencananya penghargaan itu akan diterima Gubernur Kalbar, Cornelis, dari Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, di Jakarta, Rabu
“Ada sejumlah kriteria sehingga Kalbar berhak mendapatkan penghargaan tersebut, di antaranya terlihat dari pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) yang terus meningkat sejak tahun 2009 dari 4,76 persen menjadi 6,89 persen pada 2011,” katanya di Pontianak, Senin (10/10).
Selain itu, lanjut Alex, begitu ia akrab disapa, kriteria lainnya yaitu tingkat pengangguran juga turun dari 11,07 persen pada 2008 menjadi 8,5 persen pada 2011.
“Sedangkan untuk nilai investasi, tahun 2008 rencana investasi tercatat sebesar Rp43 triliun untuk penanaman modal dalam negeri dengan realisasi Rp5 triliun,” jelasnya.
Angka tersebut terus meningkat menjadi Rp53 triliun untuk rencana investasi pada Semester I 2011, realisasinya Rp9 triliun.
Sementara untuk penanaman modal asing, rencana investasi ada 2008 sebesar 2,4 miliar dolar AS; realisasinya 786 juta dolar AS.
"Untuk Semester I Tahun 2011, rencana investasi 9 miliar dolar AS, realisasnya 1,284 miliar dolar AS," kata Alex.
Investasi yang paling diminati di sektor perkebunan berupa pengembangan dan industri pengolahan, industri sawit dan karet. Di sektor kelautan dan perikanan, berupa perikanan tangkap dan budi daya; sektor pertambangan pembangunan smelter atau chemical grade alumina Mempawah dan eksplorasi batu bara; pengembangan kawasan pangan serta peternakan.
Dukungan infrastruktur untuk mendorong investasi di Kalbar diantaranya pembangunan jalan lintas Kalimantan, Jembatan Tayan, pengembangan pelabuhan, bandar udara, pemenuhan kebutuhan listrik serta pembangunan jalan kereta api.
Di bidang perizinan, juga telah dibentuk pelayanan terpadu satu pintu. Dan ini sudah terbentuk di tingkat provinsi, serta kabupaten dan kota di Kalbar
“Sekarang Kalbar juga tengah dalam tahap implementasi dari Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). "Berupa pelatihan, penyiapan ruangan, serta peralatan pendukung," tambah Yoseph Alexander.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, M Ridwan, mengatakan, penghargaan tersebut bentuk dari kerja keras Gubernur beserta seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Kalbar.
"Itu juga menunjukkan bahwa Kalbar merupakan daerah yang aman, tepat dan menguntungkan untuk berinvestasi," tambah Ridwan.